Jakarta, IDN Times - Desain mobil terus berkembang dan berubah mengikuti zaman. Ada yang desainnya kemudian lapuk lalu ditinggalkan. Ada pula yang lestari karena menginspirasi sehingga desainnya tetap hidup dari waktu ke waktu. Salah satu desain mobil yang tetap eksis hingga kini adalah desain headlamp atau lampu depan pop-up alias bisa naik-turun seperti kedipan mata. Nah, berikut mobil-mobil dengan lampu depan yang bisa Alfa Romeo MontrealAlfa Romeo Montreal tidak memiliki lampu dengan desain pop-up, tapi di ataslampunya terdapat panel louver yang membuatnya terlihat seperti punya bulu lampu hendak digunakan, panel tersebut akan turun ke bawah. Proses ini membuat lampu Montreal seperti BMW M1Perancangan M1 melibatkan Giorgetto Giugiaro, sosok desainer yang juga merancang mobil dengan lampu depan pop-up, Maserati Bora dan Lotus Esprit S1. M1 seharusnya menjadi proyek yang dituntaskan BMW bersama Lamborghini, tapi hubungan kerja sama kedunya pembuat mobil terhenti di tengah jalan dan BMW pun harus menuntaskan M1 sendiri. Hasilnya adalah mobil sport cantik yang bernilai sebagai mobil wajib para kolektorBMW. M1 menjadi mobil mid-engine pertama dari BMW dan hanya diproduksi 457 Ferrari TestarossaTestarossa diproduksi pada 1984 hingga 1991. Mobil ini dilengkapi dengan mesin flat-124,9 liter dan diyakini menghasilkan suara yang merdu ketika dinyalakan. Desainnyayang lebar dengan garis-garis memukau dan lampu depan pop-up menjadikan mobilini pencuri Ford ProbeProbe merupakan mobil pengganti Ford EXP. Mobil ini adalah hasil kerja sama Forddengan Mazda. Mekanisme lampu depan pop-up Probe dipinjam dari Mazda FC RX-7. Probe menjadi bukti bahwa mobil dengan desain lampu depan pop-up tak harusdibanderol harga selangit. Mobil ini rilis di tahun 1989 dan dibanderol USD atau Rp221,4 juta hari Lamborghini CountachLamborghini merancang Countach dengan desain yang agresif. Sejak tampil pertama kali di Geneva Motor Show 1971, Countach sudah mencuri perhatian dengan mekanisme pintu gunting dan lampu depan pop-up yang kian menambah reputasi keren mobil ini. Desainnya yang ikonik menjadi inspirasi untuk mobil-mobil super setelah Lotus EspritKita mungkin mengenal Lotus Esprit dari salah satu seri film James Bond, The Spy Who Loved Me, dan film Pretty Woman. Esprit dengan lampu depan pop-up debut di tahun 1976 dan bertahan hingga tahun 2004. Lotus merilis versi paling kuat dari Esprit pada 1996 dengan mesin Mazda MiataDengan Miata, Mazda berhasil menciptakan mobil yang menyenangkan dan praktis hingga menjadikan mobil ini sukses di pasar otomotif global. Miata tiba pada tahun 1989 sebagai mobil sport dengan harga terjangkau yang luarbiasa untuk dikendarai dan dapat diandalkan. Untuk merancang Miata, Mazda menyempurnakan konsep mobil serupa dari merek otomotif Inggris seperti Lotus, Triumph, dan Porsche 944Porscshe 944 menjadi salah satu mobil Porcshe yang paling perkasa. Mobil inibisa meluncur 96 kpj dalam waktu 7,4 detik. Meskipun 944 tidak selegendarissaudaranya, 911, mobil sport kotak ini tetap punya kemampuan yang patut Toyota CelicaToyota merilis Celica di tahun 1970. Celica dari generasi pertama ini belum membawadesain lampu depan pop-up. Barulah memasuki era 80-an, Toyota ikut meramaikan trenlampu depan pop-up yang disematkan pada Celica. Desain ini hanya bertahan sampai 1994 di mana Toyota meregenerasi Celica yang kemudian tampil tanpa lampu depan Volvo 480Ini merupakan Volvo pertama dengan sistem penggerak roda depan sekaligus lampu depan pop-up. Namun, ini juga mobil Volvo terakhir dengan desain lampu tersebut. Volvo 480 diproduksi di Belanda dan membawa DNA mesin 440 dan 460. Volvomembuat prototipe convertible dari 480 di tahun 1990, tapi proyek tersebut tidak sampai produksi massal.
Readthe latest contents about bmw lampu pop up in Malaysia, Check out Latest Car News, Auto Launch Updates and Expert Views on Malaysia Car Industry at WapCar Cakep Nih: Toyota AE86 2022, Hasil Reikarnasi Mobil Tukang Tahu Legendaris. pop-up sebagai ciri khasnya telah digantikan dengan disain lampu yang ramping memanjang.Review Mazda Astina Sumber Foto Jakarta – Kali ini, kita akan review secara mendalam sosok Mazda Astina di Indonesia yang dikenal sebagai mobil canggih dan kencang di zamannya. Mobil yang masuk kategori liftback ini hadir dengan teknologi yang melebihi masanya. Mazda Astina menjadi pelopor pemakaian lampu model pop up di Indonesia pada 30 tahun lalu. Sekilas tampilan depannya mirip dengan Miata Gen1 namun cenderung mengotak. Mazda Astina diluncurkan pada 1991 oleh PT National Motors Co., yang merupakan bagian dari Indomobil Group. Pada saat itu Mazda memiliki tagline pada iklannya yaitu “Mazda Hadirkan Teknologi Masa Depan Saat Ini”. Pada Mazda Astina contohnya, mobil ini hadir dengan gaya liftback dan telah memakai lampu pop up ala mobil sport. Gayanya mengingatkan kita pada sosok fenomenal Toyota Trueno dan Levin dengan wajah depan mirip Mazda RX-7 FC. Selain itu, tampilan spidometer bukan lagi analog sebagaimana mobil era 90-an pada umumnya tapi sudah memakai sistem digital. Desainnya mirip-mirip seperti milik sepeda motor keluaran sekarang, ada takometer berbentuk bar dan spidometer angka di layar LCD monokrom. Nah, itu tadi sekilas pembahasan sosok Mazda Astina. Sekarang kita review lebih lanjut mulai dari sejarah hingga kelemahan Mazda Astina Isi KontenReview Mazda Astina, Desain Modis Khas 90-anInterior Mungil, Tapi Fungsional Khas Mobil LawasReview Performa Mazda Astina, Berkarakter Balap yang KuatReview Mazda Astina, Liftback Keren Korban MalpraktekMenepis Stigma Perawatan Mazda Astina yang RibetTak Lagi Dijual Resmi, VW Scirocco Kerap Jadi Incaran Review Mazda Astina, Desain Modis Khas 90-an Desain Mazda Astina mudah dikenal dengan ciri lampu pop up Foto Pinterest Seperti yang telah disebutkan di atas, desain Mazda Astina tergolong unik, berkat penggunaan lampu depan model pop-up dan garis potongan pada bagian belakang. Di bagian depan, desain kap cenderung menukik ke atas. Hal ini dipadukan dengan jarak antara bagian bawah hingga ke atap yang tidak terlalu tinggi, sehingga membuatnya stabil ketika melaju pada kecepatan tinggi aerodinamis. Desain Mazda Astina punya kaca belakang besar Foto Pinterest Sebuah spoiler mungil juga turut dipasang pada bagian belakang. Meskipun terlihat kecil, namun spoiler ini mampu memberikan gaya down force yang cukup berguna ketika mobil diajak ngebut. Kelebihan pada eksterior Mazda Astina adalah ukuran kacanya yang lebar, termasuk di sisi belakang. Pilar A relatif ramping, sebagaimana mobil lama yang belum terlalu mementingkan sisi safety dari struktur rangka mobil. Untuk pandangan lebih jelas saat hujan, disematkan wiper belakang. Satu fitur yang bisa menjadi nilai plus karena kita bisa tetap jelas melihat belakang dari spion dalam saat menerjang hujan. Interior Mungil, Tapi Fungsional Khas Mobil Lawas Bila membandingkan mobil lama dan mobil baru, paling kelihatan di sisi interior dan dimensi eksterior. Mobil keluaran lama, di bawah tahun 2000 ukurannya terlihat besar namun sebenarnya pada bagian kabin masih kalah lega dibanding mobil baru yang secara fisiknya mungil. Kondisi tersebut juga muncul pada Astina, karena kabinnya relatif sempit tapi tetap fungsional. Maksudnya, punya bagasi cukup besar untuk membawa banyak barang. Cuma bagasi besar doang andalannya? Oh tentu tidak, karena Astina ini jadi motuba sporty paket komplet sekarang. Interiornya cukup nyaman dengan bagian dalam penuh elemen soft touch. Jok depan bergaya sporty dengan bahan fabric serta tambahan bucket di paha dan punggung. Headrest-nya cukup tinggi, tapi sayang tidak adanya fitur untuk mengatur posisinya alias model fix. Dimensi kabinnya cukup lega saat duduk di depan, namun tidak seperti ketika kita beralih ke kursi belakang. Lutut akan mentok dengan kursi depan untuk orang dengan postur tinggi. Terdapat beberapa tombol pembuka jendela otomatis power window di bagian pengemudi serta pintu lainnya. Untuk yang satu ini jadi nilai plus, mengingat mobil lain seangkatannya masih banyak yang memakai engkol. Review Performa Mazda Astina, Berkarakter Balap yang Kuat Mesin cc punya performa menjanjikan Foto Pinterest Dalam review kali ini, kita akan membahas soal mobil keluaran Mazda Astina yang memang punya performa maknyus’. Doyan kebut dan so pasti kencang dan secara real saingannya adalah Mitsubishi Eterna. Astina adalah salah satu keluarga Mazda Familia yang merupakan Sixth generation BG; 1989–1994 yang diekspor ke seluruh dunia termasuk Indonesia. Mazda Astina memiliki spesifikasi yang berbeda-beda di setiap negaranya. Untuk versi mesin 1,8 liter di New Zaeland, kabarnya sanggup lari diatas 200 km/jam. Performa yang menjanjikan ini membuat Astina sering digunakan untuk turun balap saat trackday. Mazda Astina dibekali mesin BP05 dengan kapasitas DOHC. Tenaga yang dihasilkan 102 HP pada rpm, serta torsi 150 Nm pada rpm. Karena lahir di era 90-an, maka tenaga yang besar ini belum dilengkapi dengan teknologi hemat BBM. Mesinnya cukup haus bensin, sehingga konsumsinya relatif boros terutama saat digeber. Namun demikian, konsumsi BBM masih bisa kita kendalikan selama berkendara secara hemat. Untuk drivetrain, sayangnya hanya terdapat transmisi manual 5 percepatan. Karakter berkendara di Astina bergaya sporty karena posisi pedal yang rapat antara pedal gas, pedal rem dan kopling. Ini membuatnya lebih pas diajak main left foot braking’ bagi para penggemar drifting, maupun saat balapan di trackday. Hal menarik dari mobil ini yaitu memiliki performa mesin yang begitu responsif khususnya pada putaran bawah. Selain performa mesin yang responsif, kelebihan Mobil Mazda Astina yang tidak kalah menariknya yaitu stabil pada kecepatan tinggi. Tentu saja kelebihan tersebut tidak di miliki oleh kompetitornya, karena pada umumnya mobil hatcback atau liftback kerap muncul gejala limbung saat melaju pada kecepatan tinggi alias tidak stabil sehingga menurunkan kenyamanan berkendara. Review Mazda Astina, Liftback Keren Korban Malpraktek Contoh modifikasi Mazda Astina yang simple Foto Pinterest Mazda Astina termasuk dalam keluarga Familia’ dengan kode 323F. Karena bentuknya berkarakter sporty dengan lampu pop-up sebagai daya tarik utama, Mazda Astina menjadi favorit banyak orang hingga saat ini. Sayangnya, banyak yang tidak berani memiliki Mazda Astina karena reputasinya yang rewel dan ketersediaan sparepart yang sulit di pasaran. Tidak cuma itu, desainnya yang sudah keren tidak jarang jadi korban malpraktik pemiliknya yang ingin memodifikasi. Bukannya semakin keren, penampilannya malah aneh bin wagu. Entah dibuat kelewat ceper, knalpot kepanjangan dengan moncong mendongak ke atas macam mobil angkot, kaca ditempeli stiker, dan tuas transmisi yang diberikan aksesoris warna warni yang kontras dengan style mobil. Padahal, bila menggarap Astina dengan konsep modifikasi ala balap yang tepat, mobil ini cukup kece dan auranya semakin sporty. Misalnya memodifikasi bagian bumper sehingga lebih mirip dengan Mazda RX-7 FC. Menepis Stigma Perawatan Mazda Astina yang Ribet Mazda Astina terkendala masalah harga sparepart-nya yang cukup mahal Foto Pinterest Banyak yang tidak berani memiliki Mazda Astina karena reputasinya yang rewel dan ketersediaan sparepart yang dianggap sulit di pasaran. Tetapi kenyataannya tidak seperti itu, karena Mazda Astina bisa dibilang hanya sulit pada ketersediaan sparepart slow moving seperti panel bodi. Astina termasuk keluarga 323, jadi beberapa spare parts masih bisa menggunakan untuk jenis Mazda 323. Untuk sparepart mesin, bisa substitusi dengan sejumlah model Ford dan Hyundai. Ini karena Mazda saat itu menjalin kerja sama dengan Ford, dan kemudian perusahaan Amerika menjalin hubungan dengan Hyundai. Basis platform milik Astina atau 323 digunakan juga pada Ford dan Hyundai. Mesinnya yang dianggap rewel pun ternyata hanya butuh perawatan yang lebih rutin untuk membuat daya tahannya lebih reliabel. Untuk gejala yang biasanya muncul di mesin ada suara berisik karena HLA Hydraulic Laster Adjuster aus. Mesin mobil yang sering overheat merupakan kendala yang sering dialami oleh mobil ini. Penyebabnya berasal dari radiator yang sering bermasalah. Maka dari itu perlu pengecekan yang rutin jika ingin menggunakan mobil ini jarak jauh. Penulis Yongki Sanjaya Editor Dimas Baca Juga Tak Lagi Dijual Resmi, VW Scirocco Kerap Jadi Incaran Post Views 21,548 Permudahhidup Anda dengan nfc ntag213 anyaman gelang konser yang telah dicoba dan diuji untuk rumah, kantor, toko, dan lemari besi Anda. Penawaran besar di gudang nfc ntag213 anyaman gelang konser tersedia di Alibaba.com.
Honda Accord Vigor salah satu mobil dengan lampu pop-up yang masuk secara resmi ke Indonesia Selain Mazda Astina, mobil perkotaan jenis sedan dengan lampu pop-up yakni Honda Accord Vigor, pernah dijual secara resmi di Indonesia di era 80-an. Didatangkan secara utuh atau Completely Built Up CBU dari negara asalnya pada tahun 1989, Vigor sendiri mengambil basic dari Accord Prestige sebagai generasi ketiga Accord yang diluncurkan pertama kali di Tanah Air mulai dari 1986 hingga 1989. Masuk dalam kategori sedan mid-size, Honda Accord Vigor dibangun berdasarkan platform yang sama seperti saudaranya, dengan menggunakan kode CA. Untuk diketahui, baik Honda Accord Vigor maupun Accord Prestige posisinya berada satu tingkat di atas Civic LX atau Grand Civic. Mengetahui harga bekasnya, Honda Accord Vigor kini dibandrol dengan harga yang bervariatif menyesuaikan kondisinya. Namun untuk pasarannya, sedan unik tersebut ditawarkan mulai dari Rp35 jutaan. Baca juga 5 Mobil Bekas Rp40 Jutaan, Bisa Dapat Daihatsu Espass hingga Kia Carens Dibandingkan Honda Accord Prestige, Accord Vigor Berbeda di Tampilan Depannya Tampilan depan Honda Accord Vigor Dibangun berdasarkan platform serta kode body yang sama dengan Honda Accord Prestige, Accord Vigor sekilas terlihat sama. Dari keduanya yang membedakan hanya di bagian depannya saja. Seperti yang bisa kalian lihat, Honda Accord Vigor berhasil disematkan lampu utama model pop-up dengan bentuk unik yang sempat populer di era 80 hingga 90-an. Kondisi lampu masuk atau tertutup, mobil ini tak hanya terkesan aerodinamis, namun juga terlihat unik sekaligus modern. Hal ini dibuktikan adanya aksen berbentuk pipih di bagian atas cover lampunya yang mana apabila lampu tertutup seolah terhubung dengan lampu senja serta seinya yang mungil. Untuk grillnya, mobil ini dilengkapi dengan bentuk semampai yang berada di tengah terlihat elegan sekaligus mewah berkat dilapisi aksen krom. Tak hanya itu, tepat dibawahnya kalian juga bisa menemukan adanya list krom yang mengelilingi seluruh bagian body mobil. Tampilan samping Honda Accord Vigor Guna melindungi bagian terluar mobil dari benturan langsung, Honda Accord Vigor juga mendapatkan side moulding yang dari pabrikan dan dilabur dengan warna hitam mengelilingi seluruh bagian mobil. Sebagai tambahan sinyal untuk berbelok, di bumper depannya juga mendapat tambahan lampu sein dengan desain simpel. Bergeser ke sisi samping, bentuk yang diterima mobil ini terlihat sama persis seperti Accord Prestige. Di bagian pinggang pada pilar C menuju bagasinya sendiri dibuat lebih tinggi dari list kaca samping. Bentuk belakang Honda Accord Vigor sama seperti Accord Prestige Menuju ke bagian buritan, lekukan body serta stoplamp yang diterima Honda Accord Vigor juga terlihat sama seperti saudaranya. Dimana stoplampnya tersebut dibuat lebar dan seolah terhubung dengan kedua sisinya berkat adanya garnish ditengahnya. Sebagai identitas, garnishnya mendapatkan marking Vigor, sedangkan saudaranya hanya bertuliskan Accord. Tampilan Interior Honda Accord Vigor dan Prestige Sama, Kualitas Material Vigor Lebih Bagus Interior Honda Accord Vigor Secara bentuk tampilan dalamnya, Honda Accord Vigor dan Prestige terlihat sama. Hanya saja material yang ada pada Vigor terasa lebih baik berkat kualitas yang digunakan. Mengetahui fitur apa saja yang ada didalamnya, Honda Accord Vigor berhasil dilengkapi dengan power window di semua kacanya, power steering, AC, central lock, electric mirror dan audio single din. Sebagai informasi, mobil ini terasa nyaman ketika digunakan. Mengingat, kabinya sendiri terasa luas dan untuk peredam kejutnya telah mengaplikasikan suspensi berjeniskan double wishbone, yang saat itu masih amat jarang dijumpai pada model sedan lainnya. Baca juga Deretan Mobil Bekas Rp20 Jutaan seharga Honda Scoopy Baru, Ada Apa Aja Nih? Baris kedua Honda Accord Vigor Kelebihan penggunaan suspensi jenis ini ada pada handlingnya yang memberikan kenyamanan yang lebih jika dibandingkan dengan pesaingnya. Namun sayangnya, karena suspensi tersebut saat itu masih dalam tahap percobaan, Vigor terasa limbung. Honda Accord Vigor Mengandalkan Mesin Cc Mesin A20A1 cc Honda Accord Vigor Secara spesifikasi, Honda Accord Vigor yang sempat didistribusikan secara resmi di Indonesia menggunakan mesin Accord Prestige. Dimana jantung pacu A series berkodekan A20A1 Cc 4-silinder segaris, SOHC 12 valve berkombusi karburator yang disematkannya mampu menghasilkan tenaga sebesar 100 PS rpm dengan torsi 148 Nm rpm yang dikawinkan transmisi manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan. Namun untuk varian otomatisnya terbilang amat langka. Mempunyai rasio kompresi 9,21 angka penggunaan BBM Honda Accord Vigor terbilang boros. Seperti yang disebutkan beberapa sumber, untuk pemakaian dalam kotanya sendiri dapat menempuh jarak 6-8 km/liter, sedangkan luar kotanya 8-10 km/liter. Catatan Sebelum Membeli Honda Accord Vigor Kelemahan Honda Accord Vigor Usianya yang sudah tak lagi muda, tentunya Honda Acord Vigor membutuhkan banyak perhatian dari para pemiliknya. Jika kalian berminat meminangnya dalam waktu dekat, sebaikanya cek lebih dulu kondisi kelengkapan part body maupun interiornya. Mengingat ketersedian kedua bagian ini kini sudah mulai sulit ditemukan, jika pun ada harganya cukup mahal. Oh iya, body Honda Accord Vigor sendiri terbilang cukup tebal, hanya saja mudah berkarat. Dengan begitu kalian wajib mengecek bagian ini khususnya pada sela-sela pintu, talang air maupun lantai kabin. Untuk kekurangan lainnya, mobil ini mempunyai kelemahan di bagian kaki-kaki. Supaya berkendara lebih nyaman, sebaiknya cek bagian ini jika pun ada kerusakan tangani dengan segera. Bukan cuma itu, sistem pengkabutan atau karburator mobil ini juga terbilang sulit untuk mendapatkan lansam. Supaya idle mobil tetap terjaga dan konsumsi BBM tidak terlalu boros, lakukan tune up ke bengkel spesialis karburator secara berkala dan jangan lupa untuk melakukan pengcekan pada sistem pengapian. Baca juga 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Bergaya JDM dengan Harga Rp100 Jutaan, Apa Saja?MobilAstina ini bahkan menjadi pelopor pemakaian lampu pop-up di Indonesia pada tahun 1991. Desain Eksterior dan InteriorTeknologi lampu pop-up yang disematkan pada eksterior depan mobil ini sangat langka pada masanya. Kelebihan dan Kekurangan Astina MazdaSejatinya memang tidak ada yang sempurna di dunia ini bro, termasuk mobil Astina Mazda. Jakarta, IDN Times - Desain mobil terus berkembang dan berubah mengikuti zaman. Ada yang desainnya kemudian lapuk lalu ditinggalkan. Ada pula yang lestari karena menginspirasi sehingga desainnya tetap hidup dari waktu ke waktu. Salah satu desain mobil yang tetap eksis hingga kini adalah desain headlamp atau lampu depan pop-up alias bisa naik-turun seperti kedipan mata. Nah, berikut mobil-mobil dengan lampu depan yang bisa Alfa Romeo SimpsonAlfa Romeo Montreal tidak memiliki lampu dengan desain pop-up, tapi di ataslampunya terdapat panel louver yang membuatnya terlihat seperti punya bulu lampu hendak digunakan, panel tersebut akan turun ke bawah. Proses ini membuat lampu Montreal seperti berkedip. Baca Juga Mazda Indonesia Luncurkan All-New Mazda CX-30 Pekan Depan 2. BMW M1 melibatkan Giorgetto Giugiaro, sosok desainer yang juga merancang mobil dengan lampu depan pop-up, Maserati Bora dan Lotus Esprit S1. M1 seharusnya menjadi proyek yang dituntaskan BMW bersama Lamborghini, tapi hubungan kerja sama kedunya pembuat mobil terhenti di tengah jalan dan BMW pun harus menuntaskan M1 adalah mobil sport cantik yang bernilai sebagai mobil wajib para kolektorBMW. M1 menjadi mobil mid-engine pertama dari BMW dan hanya diproduksi 457 Ferrari diproduksi pada 1984 hingga 1991. Mobil ini dilengkapi dengan mesin flat-124,9 liter dan diyakini menghasilkan suara yang merdu ketika dinyalakan. Desainnyayang lebar dengan garis-garis memukau dan lampu depan pop-up menjadikan mobilini pencuri Ford merupakan mobil pengganti Ford EXP. Mobil ini adalah hasil kerja sama Forddengan Mazda. Mekanisme lampu depan pop-up Probe dipinjam dari Mazda FC menjadi bukti bahwa mobil dengan desain lampu depan pop-up tak harusdibanderol harga selangit. Mobil ini rilis di tahun 1989 dan dibanderol USD atau Rp221,4 juta hari Lamborghini merancang Countach dengan desain yang agresif. Sejak tampil pertama kali di Geneva Motor Show 1971, Countach sudah mencuri perhatian dengan mekanisme pintu gunting dan lampu depan pop-up yang kian menambah reputasi keren mobil yang ikonik menjadi inspirasi untuk mobil-mobil super setelah Lotus mungkin mengenal Lotus Esprit dari salah satu seri film James Bond, The Spy Who Loved Me, dan film Pretty Woman. Esprit dengan lampu depan pop-up debut di tahun 1976 dan bertahan hingga tahun merilis versi paling kuat dari Esprit pada 1996 dengan mesin Mazda Edition 95Dengan Miata, Mazda berhasil menciptakan mobil yang menyenangkan dan praktis hingga menjadikan mobil ini sukses di pasar otomotif tiba pada tahun 1989 sebagai mobil sport dengan harga terjangkau yang luarbiasa untuk dikendarai dan dapat merancang Miata, Mazda menyempurnakan konsep mobil serupa dari merek otomotif Inggris seperti Lotus, Triumph, dan Porsche 944 menjadi salah satu mobil Porcshe yang paling perkasa. Mobil inibisa meluncur 96 kpj dalam waktu 7,4 detik. Meskipun 944 tidak selegendarissaudaranya, 911, mobil sport kotak ini tetap punya kemampuan yang patut Toyota merilis Celica di tahun 1970. Celica dari generasi pertama ini belum membawadesain lampu depan pop-up. Barulah memasuki era 80-an, Toyota ikut meramaikan trenlampu depan pop-up yang disematkan pada ini hanya bertahan sampai 1994 di mana Toyota meregenerasi Celica yang kemudian tampil tanpa lampu depan Volvo merupakan Volvo pertama dengan sistem penggerak roda depan sekaligus lampu depan pop-up. Namun, ini juga mobil Volvo terakhir dengan desain lampu 480 diproduksi di Belanda dan membawa DNA mesin 440 dan 460. Volvomembuat prototipe convertible dari 480 di tahun 1990, tapi proyek tersebut tidak sampai produksi massal. Baca Juga Tetap Utuh Dihajar Toyota Fortuner, Ini Rahasia Volvo Tua 960 GL gXWT.